Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Safriati, mengatakan Agam dan Inong dari 19 kabupaten/kota merupakan perwakilan terbaik setiap daerah di Aceh.
“Kalian semua sesungguhnya adalah pemenangnya. Perwakilan kabupaten/kota merupakan duta kebudayaan, ekonomi kreatif, potensi lokal, duta wastra yang diwakili oleh agam Inong,” kata Safriati.
Safriati mengatakan Aceh dikenal luas. Tak hanya di Indonesia namun sudah sampai di kanca internasional.
Bahkan beberapa waktu lalu, kata dia, utusan dari Aceh tampil di Turki pada forum Internasional Kebudayaan Aceh. “Kita berikan kesempatan kepada generasi muda untuk bisa melihat budayanya ditempat orang lain. Bagaimana orang luar membuat satu kegiatan Internasional, yang mungkin suatu saat kita replikasi di Aceh,” ucapnya.
Safriati juga mengajak generasi muda mencintai budaya dan bahasa Aceh untuk melestarikannya. Safriati juga meminta agar agam dan Inong, dapat mempromosikan daerah dengan rutin membuat konten tentang potensi-potensi Aceh. Seperti keindahan dan keunggulan provinsi.
“Kita tidak bisa lepas dari digitalisasi. Sehingga nantinya jika orang luar ingin mengetahui tentang Aceh, dengan konten-konten yang dibuat maka akan diketahui bagaimana kuliner, wisata unggulan di daerah ini,” tutupnya.
Safriati juga mengajak generasi muda mencintai budaya dan bahasa Aceh untuk melestarikannya. Safriati juga meminta agar agam dan Inong, dapat mempromosikan daerah dengan rutin membuat konten tentang potensi-potensi Aceh. Seperti keindahan dan keunggulan provinsi.
“Kita tidak bisa lepas dari digitalisasi. Sehingga nantinya jika orang luar ingin mengetahui tentang Aceh, dengan konten-konten yang dibuat maka akan diketahui bagaimana kuliner, wisata unggulan di daerah ini,” tutupnya.