SUARAACEH.ID - Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah lakukan pembentukan FPRB ( Forum Penanggulangan Resiko Bencana ) Tahun 2025 - 2028.
Pemilihan dilakukan secara musyawarah forum yang hadir dan menyepakati bahwa Erwan Ketua PWI Aceh Tamiang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Aceh Tamiang, Chaidir Azhar, S. Sos Ketua LSM Garang sebagai Sekretaris dan Salbiah, S.Pd.I.MM Ketua PPWI Aceh Tamiang sebagai Bendahara. Pengurus terpilih ini untuk periode 2025-2028 yang berlangsung di Aula Kantor MAA Kabupaten Aceh Tamiang pada Kamis (05/12/24).
Sebelum terpilih secara aklamasi muncul tiga calon diantara Erwan, Salbiah dan Chaidir Azhar. Namun pada seksi pemilihan ke tiga diberikan kesempatan untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua.
Sekretaris FPRB Chaidir mengatakan bahwa Kabupaten Aceh Tamiang termasuk salah satu daerah yang rawan Bencana Banjir dan ini harus menjadi tangguh jawab besar kita ber
sama.
" Chaidir Menegaskan bahwa forum ini adalah Forum kemanusiaan bukan forum main-main, Pembentukan Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) ini harus bener bener singkron dan bersinergi dengan pemerintahan daerah untuk memaksimalkan upaya pencegahan banjir yang menjadi rutinitas setiap tahunnya di Aceh Tamiang "
Chaidir menyampaikan bahwa forum ini tidak boleh dibentuk hanya semata ceremony atau formalitas saja tapi harus punya tujuan yang jelas dan terukur agar Forum ini membawa dampak positif untuk masyarakat aceh Tamiang.
Chaidir Sekretaris FPRB menekankan agar pemerintahan daerah baik itu di eksekutif maupun legislatif harus mendukung penuh dan dapat menjalin kerjasama yang baik agar forum ini bisa berjalan dengan semestinya.
Kami berkomitmen penuh melalui forum ini kita bisa membawa dampak besar yang bermanfaat untuk masyarakat, dan kami pastiakan bahwa kami akan melakukan sosialisasi edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya pencegahan atau Penanggulangan resiko bencana itu sendiri. Ujar Chaidir.
FPRB akan membentuk struktur pengurus dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa di seluruh wilayah Aceh Tamiang. Tutupnya.
