Iklan

Iklan

,

Iklan

Berkah Bulan Suci Ramadhan, Angga : Momentum Membentuk Keluarga Sakinah

Redaksi
24 Mar 2025, 00:13 WIB Last Updated 2025-03-23T17:14:48Z


" Jadikanlah Ramadhan sebagai ajang refleksi dan perbaikan diri dalam keluarga karena Tidak ada manusia yang sempurna, semua pernah salah. Nilai-nilai ini harus dipupuk selama bulan suci Ramadhan dan terus dijaga setelahnya, maka keberkahan akan tetap terasa sepanjang tahun, hingga menjadikan keluarga kita di Ridhoi Allah swt "

Penulis :
Angga Asnawi, SH
(Konsultan Hukum Keluarga)



SUARAACEH.ID | ACEH TAMIANG --- Bulan Suci Ramadhan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga momentum emas untuk membangun keluarga yang sakinah (tenang), mawaddah (penuh cinta), dan warahmah (diliputi kasih sayang). Dalam keseharian yang sibuk, sering kali keluarga kurang memiliki waktu berkualitas bersama. Namun, di bulan suci ini, kebersamaan semakin terasa, mulai dari sahur, berbuka, hingga ibadah berjamaah.

Pertama, Ramadhan memperkuat nilai spiritual dalam keluarga. Ketika semua anggota keluarga bersama-sama berpuasa, membaca Al-Qur’an, dan menunaikan shalat Tarawih, mereka saling mengingatkan dalam kebaikan. Ini memperkuat ikatan batin dan meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Kedua, Ramadhan melatih kesabaran dan empati, dua hal yang sangat penting dalam membangun keluarga harmonis. Menahan lapar dan dahaga tidak hanya mendidik diri untuk bersabar tetapi juga mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai pasangan serta anak-anak.

Ketiga, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki komunikasi dalam keluarga. Momen berbuka puasa bisa menjadi ajang berbincang santai, berbagi cerita, dan menyelesaikan konflik dengan kepala dingin. Dengan komunikasi yang baik, keluarga menjadi lebih harmonis.

Keempat, Ramadhan mendorong keluarga untuk lebih dermawan dan peduli terhadap sesama. Kegiatan berbagi seperti sedekah, memberikan takjil, atau membantu sesama akan semakin mempererat hubungan antar anggota keluarga dalam nilai-nilai kebaikan.

Kelima, memperbaiki visi misi keluarga yang harusnya tidak hanya berhenti pada siklus kehidupan dunia, namun juga bisa mengantarkan kesurga "Sehidup Sesurga"

Keenam, jadikan keluarga sebagai penolong Agama Allah swt yaitu ikut serta dalam dakwah, karena yang pastinya adalah Allah swt berjanji "barangsiapa yang menolong agama Allah, maka Allah swt Akan Menolong nya"

Maka dengan segala keistimewaannya, Ramadhan menjadi kesempatan terbaik untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Dengan memperkuat ibadah, memperbaiki komunikasi, serta meningkatkan rasa kasih sayang, kepedulian, dan visi yang besar hingga keluarga akan semakin harmonis dan diberkahi Allah SWT.

Ramadhan yang hampir berakhir ini selayaknya mengingatkan kita untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt, menjadikan keluarga sebagai siklus kecil dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah swt, saling menasehati.

Kesimpulan

Jadikanlah Ramadhan sebagai ajang refleksi dan perbaikan diri dalam keluarga karena Tidak ada manusia yang sempurna, semua pernah salah. Nilai-nilai ini harus dipupuk selama bulan suci Ramadhan dan terus dijaga setelahnya, maka keberkahan akan tetap terasa sepanjang tahun, hingga menjadikan keluarga kita di Ridhoi Allah swt.

Iklan